Dalam Sambutannya Kepala Staf
Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna yang dibacakan oleh Inspektur
Upacara diantaranya mengatakan, bahwa, sebagai sebuah Negara kepulauan terbesar
di dunia, dimana satu pertiganya daratan dan dua pertiganya adalah lautan. Dari
kesemuanya itu jarang dipahami secara utuh bahwa semua luas wilayah yang
dimiliki Indonesia tiga pertiganya adalah udara. Dengan demikian kekuatan udara
menjadi hal penting yang harus dikelola secara bersama-sama, agar mampu
mengontrol seluruh ruang udara nasionalnya.
Karena itu untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime dunia,
secara mutla perlu didukung oleh kekuatan udara yang kapabel.
Pada kesempatan itu Kasau menyampaikan kutipan Presiden Sukarno pada
bulan April 1955 bahwa “kuasailah udara untuk melaksanakan kehendak nasional,
karena kekuatannasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang
modern.”
Sebelum mengakhiri amanatnya Kasau
memberikan beberapa atensi yaitu: Satu
Implementasikan ketaqwaan kepada TUHAN YME sebagai landasan moral dalam
melaksanakan tugas. Dua, tingkatkan
disiplin, loyalitas sekaligus budaya berfikir kreatif, inovatif dan solutif,
sebagai upaya menghadapi berbagai keterbatasan dan hambatan dalam tugas. Ketiga, tingkatkan pemeliharaan dan perawatan
alutsista dengan memantapkan budaya safety guna mewujudkan zero accident. Keempat, Bina dan tingkatkan koordinasi
dengan sesame anggota TNI, Polri dan masyarakat, dengan selalu membangun
semangat Ke-Bhineka Tunggal Ika-an. Keima:
tingkatkan profesionalisme melalui berlajar dan berlatih baik secara mandiri
maupun kedianasan, karena sesungguhnya tidak ada prajurit yang hebat, yang ada
adalah prajurit yang terlatih.
Adapun Tema HUT TNI AU ke 70 ini
adalah: “Dilandasi moralitas,
integritas, profesionalitas, dan militasi, TNI Angkatan Udara siap mengamankan
wilaya dirgantara dalam rangka penegakan kedaulatan dan keutuhan NKRI”
0 comments :
Post a Comment