Bertempat di Lapangan Tembak
Lanud Raja Haji Fisabilillah yang berlokasi di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan
Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Keluarga Besar Lanud Raja Haji
Fisabilillah gelar latihan menembak dengan menggunakan peluru tajam, Kamis
(30/8).
Kemampuan menembak merupakan
salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit dan harus terus
dilatihkan secara periodeik dalam kurun waktu tertetu. Sehingga setiap prajurit
diharapkan selalu siap dalam melaksanakan tugas operasi militer sewaktu-waktu
dibutuhkan.
Pelaksanaan tersebut terbagi
menjadi dua tahap, yaitu menembak dengan menggunakan laras pendek dan senapan. Tahap
pertama, setiap anggota menembak dengan menggunakan Pistol berjenis Glock 19
dengan amunisi 10 butir peluru, dilanjutkan menggunakan senapan laras panjang
berjenis SS-1 Pindad dengan 10 butir peluru. Kadisops Lanud RHF, Mayor Lek
Wardoyo mengatakan, “Untuk menembak laras pendek masing-masing penembak
melaksanakan sikap menembak posisi berdiri dengan jarak 25 meter. Sedangkan menembak
laras panjang dengan posisi duduk dan tiarap jarak 100 meter.”
Sebelum pelaksanakaan latihan
menembak, seluruh prajurit diberikan pengarahan tentang tata cara menembak yang
baik dan benar sekaligus dijelaskan pelaksanaan tindakan keamanan selama proses
latihan berlangsung.“Kita berikan penekanan dan pengarahan kepada anggota
sesuai dengan SOP tentang tata cara menembak, sehingga pelaksanaannya dapat
berlangsung secara optimal dan aman”, tambah Kadisops Lanud RHF.
Pada kesempatan tersebut Danlanud
mengajak serta anggota FKPD Kota Tanjungpinang yang terdiri dari PJ Walikota
Tanjungpinang, Drs H. Raja Ariza, Kajari Kota Tanjungpinang Ibu Aheliya
Abustam, S.H., M.H., GM Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah Bapak Hotasi
Manalu, serta Kepala BMKG Tanjungpinang bapak Dira Utara Utama untuk latihan
bersama.
Masing-masing mendapatkan
kesempatan untuk menembak dengan menggunakan laras pendek dan laras panjang. Dari
hasil skor menembak yang telah dilaksanakan, Danlanud RHF mendapatkan skor tertinggi
sebanyak 63 poin disusul Ibu Kajati sebanyak 34 poin yang mengalahkan Walikota
Tanjungpinang dengan skor 27 poin, kepala BMKG dengan 11 poin dan Kepala
Bandara dengan skor 10 poin.
“Latihan ini rutin dilaksanakan
bagi anggota Lanud supaya lebih professional dalam penggunaan senjata baik
laras panjang maupun laras pendek” ujar Danlanud RHF. Ibu Kajari Tanjungpinang mengucapkan
terima kasih kepada Danlanud RHF dan merasa bangga karena dapat mengalahkan Skor
PJ Walikota dan Kepala BMKG. “saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
Danlanud dan PJ Walikota Tanjungpinang karena telah mengundang saya mengikuti
latihan menembak ini. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya,
seorang sipil untuk berkesempatan menembak”, ujar Ibu Kajari. Sementara itu
Walikota Tanjungpinang merasa kagum bahwa Ibu Kajati dapat mengalahkannya dalam
latihan menembak tersebut. “kita merasa bangga dapat mendapatkan kesempatan
untuk menembak ini. Di latihan ini kita dituntut disiplin dan professional. Buktinya
dengan dispilin dan mendengarkan arahan pelatih di sini dengan professional, Ibu
kajari mendapatkan skor tinggi mengalahkan saya”, ujar PJ Walikota. Ibu Kajari
dan PJ Walikota sama-sama berharap latihan tersebut dapat terus dilaksanakan
dan dikembangkan.
Turut hadir dalam latihan
tersebut Perwira Satrad 213 Bintan, Kadiv Ops dan Kadin Avsec Bandara Raja Haji
Fisabilillah, serta Kepala Kecamatan Bintan
Timur.
0 comments :
Post a Comment