Dalam rangka pembukaan Calon
Tamtama dan Calon Bintara TNI Angkatan Udara, Komandan Lanud Raja Haji
Fisabilillah Kolonel Pnb Elistar Silaen S.T. yang didampingi oleh Kadispers
Lanud Raja Haji Fisabilillah Mayor Adm Dimas Soleh Budiharta, S.E. menjadi narasumber
dalam acara dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Selasa (29/1).
Acara siaran langsung yang
dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut dipandu oleh penyiar Agus Santika
tersebut berdialog seputar tentang proses penerimaan calon Tamtama dan calon
Bintara TNI AU yang diselenggarakan oleh seluruh Lanud, salah satunya Lanud RHF
sebagai Lanud perwakilan TNI AU di wilayah Kepulauan Riau, diantaranya tentang
pembukaan Calon Tamtama yang akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang, mulai tanggal
15 Januari sampai dengan 5 Maret 2019 untuk gelombang pertama, dan gelombang
kedua pada bulan Juli hingga agustus. Sedangkan untuk pembukaan Bintara hanya
satu gelombang yang akan dibuka pada bulan April.
Selain itu Danlanud RHF juga
menginformasikan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar Calon Tamtama,
salah satunya yaitu pria dengan pendidikan minimal SLTP dengan tinggi badan
163cm dan berat badan proporsional, serta melengkapi kelengkapan administrasi
lainnya. “untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website https://diajurit.tni-au.mil.id pada
tanggal yang telah ditentukan, lalu mendaftar ulang di Lanud yang sudah
ditunjuk, salah satunya adalah Lanud RHF untuk perwakilan wilayah Kepri yang
berada di Jalan Nusantara KM 12,5 Tanjungpinang,” jelas Danlanud.
Kadispers Lanud RHF juga
menjelaskan tentang materi seleksi yang akan dihadapi oleh calon Tamtama dan
Bintara meliputi seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi,
penelitian personel, seleksi jasmani kesamaptaan serta pemeriksaan fisik, yang
kesemuanya akan dilaksanakan masing-masing pada tahap Panitia Daerah dan
Panitia Pusat. “Setelah lulus, para calon tamtama atau bintara nanti akan didik
di Skadron Pendidikan 404 di Lanud Adi Sumarmo Solo selama 5 bulan lalu dilantik
dengan pangkat Prajurit Dua untuk Tamtama atau Sersan Dua untuk Bintara,”
tambah Kadispers.
Dialog interaktif ini mendapat
tanggapan positif dari pendengar, baik pendengar yang berada di Tanjungpinang,
maupun di Bintan, dari banyaknya pertanyaan melalui telepon dan SMS yang masuk
ke penyiar seputar pelaksanaan Penerimaan Calon Tamtama dan Calon Bintara TNI
AU tersebut. Danlanud juga dengan tegas menyampaikan bahwa tidak aka nada pungutan
selama proses tersebut. “Saya jamin tidak akan ada pungutan sepeserpun selama
proses penerimaan selama rangkaian pemeriksaan, seleksi, atau pengujian”, tegas
Danlanud.
Kerjasama dengan RRI
Tanjungpinang ini bertujuan agar dapat menemukan putra-putra daerah terbaik
dari wilayah Kepulauan Riau untuk bergabung bersama TNI Angkatan Udara. Pada akhir
sesi dialog, Danlanud RHF menyampaikan closing
statement yang membakar semangat putra-putra daerah Kepulauan Riau. “Bagi
Kalian, putra putra wilayah Kepulauan Riau ada khususnya, kami TNI Angkatan
Udara mencari putra-putra daerah terbaik untuk bergabung bersama kami mengabdi dan
menjaga kedaulatan NKRI melalui TNI Angkatan Udara, ayo bergabung dan tunjukkan
kamu yang terbaik!”, kata Danlanud RHF.
0 comments :
Post a Comment