Sebanyak 150 prajurit dan PNS
jajaran Lanud Raja Haji Fisabilillah mengikuti Penyuluhan Demam Berdarah Dengue
(DBD) bertempat di Gedung Dirgantara Lanud Raja Haji Fisabilillah, Rabu (27/2).
Kegiatan yang bekerja sama dengan
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota
Tanjungpinang ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota
Lanud Raja Haji Fisabilillah tentang Wabah DBD, terkait gejala, tempat
potensial berkembang biaknya, serta cara mencegah dan mengobatinya.
Komandan Lanud Raja Haji
Fisabilillah, Kolonel Pnb Elistar Silaen, S.T., dalam sambutannya berharap
kepada seluruh anggota agar fokus dan mendengarkan secara seksama hal-hal yang
akan disampaikan oleh pembiacara dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. “Kepada
seluruh anggota Lanud Raja Haji Fisabilillah, apabila ada hal yang perlu ditanyakan,
tidak perlu ragu untuk menyampaikannya ke pembicara, agar memperoleh informasi
dan gambaran yang jelas, sehingga seluruh anggota dapat menerapkannya baik di
lingkungan tempat tinggal dan lingkungat dinas, sehingga terhindar dari resiko
Demam Berdarah”, kata Danlanud RHF.
Selanjutnya Kepala Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dr. Susi Pitriana MKKK selaku pembicara
dalam penyeluhan tersebut memberikan informasi secara jelas kepada seluruh
anggota Lanud RHF. Menurut dr. Susi, semenjak tahun 2002 Kota Tanjungpinang
adalah Endemis DBD. “DBD memang menjadi permasalahan sepanjang tahun di Kota
Tanjungpinang, karena penularnya cukup banyak di kota ini, sehingga perlu
kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyakit ini
bersama-sama” katanya.
Dr. Siti juga menjelaskan gejala Demam
Berdarah yaitu demam selama 7 hari dengan masa kritis di hari ke 4, 5 dan 6.. “Pada
3 hari pertama pastikan di laboratorium dengan cek darah pasien tersebut, dan
pastikan tidak demam berdarah, apabila positif demam berdarah, segerakan untuk
melakukan opname di rumah sakit.”, tegasnya. Selain itu dr. Siti juga
menjelaskan cara mencegah demam berdarah yaitu dengan 3M plus, yaitu menguras,
menutup, dan mengubur barang-barang bekas seminggu sekali untuk. “Dapat juga
menggunakan bubuk Abate, untuk mensterilkan wadah-wadah air dari jentik-jentik
demam berdarah yang bisa didapatkan dipuskes terdekat”, ujarnya.
0 comments :
Post a Comment