Terkait semakin marakknya
penularan Virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan Corona di Indonesia, maka Komandan
Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengambil apel khusus yang
digelar di Lapangan Upacara Mako Lanud Raja Haji Fisabilillah dengan dihadiri
seluruh Kepala Dinas, Komandan satuan, Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Lanud
Raja Haji Fisabilillah, Senin, (16/3).
Kegiatan ini dilaksanakan sejalan
dengan dinaikkannya status Virus Corona menjadi Pandemi oleh World Health Organization (WHO) dan perkembangan informasi resmi dari Pemerintah Republik
Indonesia, Markas Besar TNI, serta Markas Besar TNI Angkatan Udara untuk menggalakkan
sosialisasi dan antisipasi untuk menekan penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Komandan Lanud Raja Haji
Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko dalam kesempatan tersebut menekankan kepada
seluruh pasukan untuk menjaga kesehatan dan interaksi dengan orang banyak. “Saya
tekankan kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga kesehatan dengan menjaga
kebersihan diri, menghindari interaksi dengan orang banyak, hindari kerumunan,
hindari kegiatan yang tidak penting untuk mencegah penyebaran virus ini,” tegas
Danlanud.
Danlanud RHF juga menghimbau prajuritnya
untuk mengurangi aktivitas selama 14 hari ke depan. “Berdasarkan perintah
pusat, kita diinstruksikan untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan
massa, namun saya mohon kesadaran seluruh anggota untuk menjaga kebugaran dengan
berolahraga fisik sehingga kebugaran kita tetap terjaga,” himbaunya.
Selanjutnya Kepala Kesehatan
Lanud Raja Haji Fisabilillah Lettu Kes dr. Muslim Taher memberikan sosialisasi
tentang cara mencuci tangan dengan benar. “Mengingat Virus Corona merupakan virus
yang dapat menular dengan cepat baik melalui udara dan sentuhan, maka selain
melindungi diri dengan menjaga jarak dan menggunakan masker, kita harus
mengetahui bagaimana cara mencuci tangan dengan benar,” ujar Kakes Lanud RHF.
Cara cuci tangan menurut standar
WHO dimulai dengan menuan cairan antiseptic ke telapak tengan kemudian usap dan
gosok dengan cara memutar, dilanjutkan mengucap kedua punggung tangan, membersihkan
sela-sela jari, ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci, menggosok
kedua ibu jari secara bergantian, dan menggosok ujung jari ke telapak tangan
dengan cara memutar. Mencuci tangan dilakukan selama 20-30 detik dan disarankan
menggunakan antiseptic berupa cairan, atau sabun yang dibilas dengan air yang mengalir.
Kakes Lanud RHF juga menambahkan
untuk melarang memegang hidung, mata dan mulut dan biasakan mencuci tangan
dengan sabun atau antiseptic setelah melakukan kegiatan di luar rumah.
0 comments :
Post a Comment