TANJUNGPINANG. Dalam rangka Penerimaan
Taruna Akademi Angkatan Udara Tahun 2020 untuk pertama kalinya di Provinsi
Kepulauan Riau, Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi
Wijanarko mengunjungi Kantor RRI Tanjungpinang untuk mengikuti kegiatan Dialog
Interaktif yang membahas tentang Sosialisasi Penerimaan Taruna Akademi Angkatan
Udara Tahun 2020 sekaligus bersilaturahmi dengan Kepala RRI Tanjungpinang Heri
Musharoni, S.T., M.T., Kamis (12/3).
Selain Komandan Lanud RHF, dialog
interaktif tersebut juga mengundang narasumber pendukung lainnya yaitu Kepala
Dinas Personel RHF Letkol Adm Dimas Soleh Budiharta, S.E., serta Kepala Seksi
Pembinaan Personel Lanud RHF Lettu Adm Darwin Hartanijaya Purba yang dipandu
oleh Reporter RRI Agus Santika, dengan didampingi oleh Kepala Seksi
Pengembangan Berita RRI Suhardi, dan Kepala Bidang Pemberitaan Sukardi Arifin,
S.Sos.
Dalam dialog interaktif tersebut,
Danlanud RHF menjelaskan tentang Akademi Angkatan Udara sebagai Lembaga pendidikan
TNI AU yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setara S1 yang bercirikan
prajurit pejuang sapta marga, professional, berkemampuan akademis potensial dasar
matra udara, serta memiliki jasmani yang prima untuk menunjang tugas pertahanan
negara dengan mencetak Perwira TNI AU. “Perwira hasil didikan AAU akan
mendapatkan gelar sarjana yaitu Sarjana Terapan Pertahanan atau S.Tr(Han) yang diharapkan
mampu mengemban tugas negara serta mengembangkan kemampuannya sejalan dengan
perkembangan teknologi alutsista TNI AU dan menjadi calon-calon pemimpin TNI AU
di masa depan,” tutur Danlanud RHF.
Kadispers Lanud RHF menambahkan
bahwa pendidikan di AAU ditempuh selama 4 tahun dan para Taruna akan dibagi ke
3 program studi, yaitu Teknik Aeronautika, Teknik Elektronika, dan Teknik
Manajemen. “Program Studi tersebut akan ditentukan berdasarkan hasil psikotes
masing-masing Taruna, pada akhir kelulusannya akan seleksi kembali untuk dibagi
ke dalam 10 kecabangan yaitu Korps Penerbang, Navigator, Teknik, Elektronika,
Pembekalan, Administrasi, Pasukan, Polisi Militer, dan Korps Dinas Khusus,”
ujar Kadispers Lanud RHF.
Pendengar setia RRI Pro 1
Tanjungpinang begitu antusias mengikuti dialog dengan banyaknya telepon yang
masuk dan memberikan pertanyaaan-pertanyaan seputar informasi persyaratan penerimaan
Taruna AAU. Kasibinpers Lanud RHF pun menjelaskan secara detail persyaratan
umum dan khusus yang dibutuhkan untuk mendaftar calon Taruna AAU. “Secara
lengkap seluruh persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat didapatkan dengan
mengakses secara online mulai tanggal 1 Maret hingga 30 April 2020 melalui
Website https://diajurit.tni-au.mil.id,
para pendaftar tinggal melakukan pendaftaran online, lalu melaksanakan
pendaftaran ulang sesuai Lanud yang dipilih,” ujar Kasibinpers Lanud RHF.
Pada akhir Dialog, Danlanud RHF
juga memberikan penekankan kepada pendengar setia RRI Tanjungpinang bahwa
seluruh rangkaian Penerimaan Taruna AAU tidak memungut biaya atau gratis serta
mengajak para pendengar untuk tidak menyia-yiakan kesempatan tersebut. “Ini
merupakan kesempatan emas, pertama kalinya di Kepulauan Riau, masuk pendidikan
secara gratis, difasilitasi oleh negara, para Taruna hanya tinggal fokus dan
serius menjalani pendidikan hingga nanti lulus dilantik dengan level Perwira
TNI berpangkat Letnan Dua,” tegasnya.
"Selama 10 hari ini, sudah 30
orang yang mendaftar untuk menjadi Taruna AAU, ayo putra daerah Kepulauan Riau,
manfaatkan kesempatan ini, bergabung bersama kami melalui Taruna Akademi
Angkatan Udara, mari menjadi pengawal Dirgantara, Bunda Tanah Melayu, Bumi Segantang
Lada,” ajak Danlanud RHF menutup Dialog.
Kegiatan diakhiri dengan
bersilaturami dengan Pimpinan RRI Tanjungpinang Heri Musharoni, S.T., M.T. dan
penyerahan Plakat dari Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah kepada Pimpinan
RRI Tanjungpinang.
0 comments :
Post a Comment