TANJUNGPINANG. Sebanyak 20 Calon
Siswa (Casis) Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Panitia Daerah (Panda)
Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah, Rabu (1/7) menjalani serangkaian Tes
Samapta dan Tes Postur yang dilaksanakan di Lapangan Korem 033/Wira Pratama dan
Gedung Dirgantara Lanud Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.
Dari total awal sebanyak 23 Casis
yang telah mengikuti Tes Administrasi, Verifikasi, Tes Kesehatan I dan Tes
Psikologi, maka terseleksi 20 orang Casis yang memenuhi persyaratan dan berhak
lanjut ke Tahap Tes Samapta dan Tes Postur.
Tes Samapta dibagi menjadi 3
bagian, yaitu Samapta A, B, dan C. Samapta A terdiri dari lari selama 12 menit
dengan tolak ukur jarak tempuh, Samapta B meliputi Pull Up, Push Up, dan
Shuttle Run, sementara Samapta C menilai kemampuan renang casis dengan jarak 25
m dan waktu tempuh sebagai tolak ukur.
Sebelum Tes dimulai, para Casis
diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan berupa pengecekan suhu tubuh,
tensi, dilanjutkan dengan warming up atau pemanasan otot.
“Tes Samapta ini merupakan tes
untuk mengukur tingkat kebugaran dan vitalitas calon taruna,” tutur Kepala
Seksi Pembinaan Jasmani selaku Wakil Sementara Kepala Dinas Personel Lanud Raja
Haji Fisabilillah Kapten Kes Agus Sumanto, S.Sos.
Kegiatan dilanjutkan dengan Tes
Postur yaitu dengan meneliti bentuk tubuh setiap casis dengan detail meliputi
bentuk tubuh, bentuk tangan, bentuk kaki, kondisi telapak tangan dan kaki, keseimbangan
tubuh, geometri simetris tubuh casis, hingga cara berjalan setiap casis menjadi
penilaian.
Menurut Ws. Kadispers Lanud RHF,
tes postur dilaksanakan untuk memilih postur-postur tubuh calon Taruna AAU yang
ideal sesuai dengan yang diharapkan oleh TNI AU. “Kriteria yang diambil wajib memiliki
kualitas tubuh, kekuatan fisik, dan kemampuan mobilitas yang tinggi sehingga
cocok untuk mengawaki alutsista TNI AU yang serba canggih dan berteknologi
tinggi.” Jelasnya.
Lebih lanjut, Ws. Kadispers Lanud
RHF menuturkan bahwa secara umum para casis tersebut sudah memenuhi syarat,
namun ada beberapa casis yang kurang mempersiapkan diri dan memiliki postur yang kurang memadai. Maka
dari itu Ws. Kadispers Lanud RHF berpesan kepada calon-calon Taruna AAU berikutnya
untuk mempersiapkan diri dengan matang “Saya harapkan jauh jauh hari sudah
mempersiapkan diri, mulai dari kita membina jasmani, membina mental ideologi,
kemudian pembinaan postur agar sesuai dengan yang diharapkan, sehingga sewaktu
nanti pelaksanaan tes, calon-calon siswa taruna sudah siap untuk bersaing
menjadi Calon Taruna Akademi Angkatan Udara”, harapnya.
0 comments :
Post a Comment