TANJUNGPINANG. Lanud Raja Haji
Fisabilillah memberikan pengetahuan tentang kedirgantaraan, kemiliteran dan praktek
Bela Diri Militer kepada Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI) Komisariat
Nurul Iman Tanjungpinang dalam acara kunjungan dan latihan bersama yang
diselenggarakan di Lapamgan Upacara Mako Lanud Raja Haji Fisabilillah
Tanjungpinang, Minggu (28/2/2021).
Kepala Pembinaan Potensi Kedirgantaraan
Lettu Lek Sutarno menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan atas
kerjasama Lanud Raja Haji Fisabilillah dengan HIMSSI Komisariat Masjid Nurul
Iman dalam rangka pemantapan nilai kedisiplinan, mental, fisik, dan
pengembangan diri bagi anggota HIMSSI Komisariat Masjid Nurul Iman sebagai
generasi muda Indonesia. “Materi yang kita siapkan antara lain pembinaan fisik,
mental, kedisiplinan, wawasan kedirgantaraan, kemiliteran, serta ditambahkan
dengan bela diri militer, sehingga akan menambah pengetahuan dan pengembangan
diri mereka selaku generasi muda bangsa Indonesia” tuturnya.
Sebanyak 40 orang pesilat dengan
ragam usia mulai dari 7 tahun hingga 17 tahun tersebut terlihat sangat antusias
mengikuti seluruh rangkaian materi yang telah disiapkan oleh Lanud Raja Haji
Fisabilillah, mulai dari pengetahuan kemiliteran, pembinaan fisik, kedisiplinan
dan pengenalan senjata oleh Kasibinjas Lanud RHF Kapten Kes Agus Sumanto, S.Sos.,
dan wawasan kedirgantaraan oleh Kabinpotdirga Lanud RHF Lettu Lek Sutarno.
Selain itu, HIMSSI yang pada dasarnya
merupakan komunitas beladiri berjenis silat, Lanud RHF juga telah menyiapkan
materi Bela Diri Militer untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pesilat yang diampu oleh Kapen Lanud RHF
Letda Sus Angger Baskara. Adapun materi bela diri militer berupa Tactical Self
Defense yaitu teknik bela diri dan pertahanan taktis yang dapat digunakan
diberbagai kondisi yang mengancam keselamatan seseorang serta Weapon Disarming
Techniques yakni cara melucuti lawan yang bersenjata dengan cepat.
0 comments :
Post a Comment